Yuk Intip Galeri Kepresidenan di Perpusnas, Jakarta

 Hai hai sobat mlaqumlaqu, apa kabarnya?Ngga terasa udah masuk bulan Februari nih. Buat sobat mlaqumlaqu yang sudah pernah mengunjungi Perpusnas (Perpustakaan Nasional) di Jakarta, bagian mana nih yang biasanya kalian suka? Oiya, buat sobat yang belum pernah ke Perpusnas, di sini saya sudah ulas tentang Perpusnas yang kebetulan saya ikut hadir di acara pembukaannya.

Sebagai pengingat, gedung Perpusnas yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Selatan no.11, Jakarta Pusat ini merupakan gedung perpustakaan tertinggi di dunia,lho. Dengan ketinggian 24 lantai plus 3 lantai basement untuk parkir mobil dan motor dengan pemandangan Monas yang menjadi ikon kota Jakarta. Gedung Perpusnas ini memang baru beberapa tahun ini diresmikan, tepatnya pada tanggal 14 September 2017 oleh bapak Presiden Joko Widodo.

Sejak mulai diresmikan dan dibuka untuk umum, Perpusnas menjadi salah satu tujuan wisata literasi bukan saja untuk para pelajar, pengajar, peneliti tapi juga masyarakat Indonesia dan juga turis manca negara. Gedung Perpusnas selain menyediakan berbagai koleksi bacaan, juga menyediakan fasilitas WiFi gratis, lobi yang luas, toilet di setiap lantai, kantin, kafe, mushola, mesjid, juga loker penyimpanan barang. Selain fasilitas tersebut, ternyata gedung Perpusnas ini juga ada Galeri Kepresidenan-nya lho.

Ada Galeri Kepresidenan di Perpusnas

Sobat mlaqumlaqu, buat yang sudah pernah mengunjungi Perpusnas, ketika hendak memasuki lobi kita akan melihat 3 gedung yang berjajar di depan setelah melewati pos satpam. Gedung sebelah kiri merupakan gedung tempat fasilitas bermain alat musik tradisional gamelan. Seperti apa dan bagaimana caranya untuk dapat menggunakan fasilitas alat musik tersebut, sudah saya ulas di sini. Sedang yang tengah adalah gedung lobi dan pusat layanan termasuk tempat pameran beberapa karya instalasi dan foto-foto terkait Perpusnas. Nah gedung yang sebelah kanan itulah yang merupakan gedung Galeri Kepresidenan. Ketiga gedung ini merupakan salah satu peninggalan sejarah di zaman pemerintahan Hindia Belanda, dahulunya merupakan kediaman Gubernur DKI Jakarta, namun kini difungsikan menjadi gedung yang termasuk fasilitas dari Perpusnas. Jakarta.

Jadi gedung Galeri Kepresidenan ini merupakan gedung tempat koleksi berbagai foto, film dokumenter, dan souvenir yang berkaitan dengan Presiden RI. Buat sobat mlaqumlaqu yang ingin mengunjungi Galeri Kepresidenan ini, jam operasionalnya sama seperti Perpusnas yaitu buka setiap hari Senin-Minggu kecuali hari Raya dan libur nasional, dengan jam buka mulai dari pukul 8.00-16.00 WIB dan pastinya gratis. 

Sebelum memasuki ruangan-ruangan yang ada di gedung Galeri Kepresidenan ini, pengunjung diharapkan untuk mengisi buku tamu dengan cara menscan barcode yang ada di bagian penerima tamu (lobi). Oiya, sobat di lobi penerima tamu tersebut terpampang teks Sumpah Presiden. Dari lobi kita memasuki ruangan yang menampilkan koleksi foto-foto Presiden RI Pertama bapak Ir. Soekarno, seperti peristiwa Kemerdekaan RI, perayaan Kemerdekaan, pertemuan dengan perwakilan negara luar, dan sebagainya.


Memasuki ruangan kedua yaitu ruangan audio visual yang menampilkan Immersive Cinema tentang perjalanan sejarah dan pemikiran-pemikiran presiden RI mulai dari presiden pertama Ir. Soekarno atau dikenal dengan Bung Karno(1945-1967), Soeharto (1967-1998), Prof. Dr.-Ing. Ir. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng atau dikenal dengan BJ Habibie (1998-1999), K.H. Abdurrachman Wahid atau dikenal dengan Gus Dur (1999-2001), Megawati Soekarno Putri (2001-2004), Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Prof. Dr. Dr. (H.C.) H. Susilo Bambang Yudhoyono, M.A atau dikenal dengan SBY (2004-2014), dan juga bapak Ir. Joko Widodo atau dikenal dengan Jokowi (2014-2024).


Di ruangan Immersive Cinema ini pengunjung seperti di dalam ruangan bioskop tapi dalam ukuran kecil. Video yang ada ditampilkan dalam teknologi layar lebar berupa video mapping 360 derajat dan kapasitas penonton maksimal 3 orang dengan durasi sekitar 10-11 menit. Oleh sebab itu dibuat kelompok-kelompok agar pengunjung dapat bergantian menyaksikan filmnya.

Setelah menyaksikan koleksi foto dan juga video tentang presiden RI, pengunjung juga dapat berfoto di spot-spot yang ada di ruangan baca yang juga menyediakan berbagai koleksi souvenir yang dijual. Salah satu souvenir yang ada yaitu berupa lukisan sketsa wajah presiden, pigura, tote bag, note book, hiasan dinding, alat makan dan minum, juga kaos-kaos cantik yang dapat sobat beli. Next galeri mana lagi nih yang akan kita kunjungi nanti, sob?




Tidak ada komentar

Posting Komentar

Hai..Terima kasih sudah mampir di blog saya. Tolong tinggalkan komen dengan bahasa yang santun, No Sara, No Politik.