Ke Bandung Naik Kereta Lokal Cuma 8Ribu, Seruu!!

 Hai sobat mlaqumlaqu...wah udah lama nih gak sharing cerita perjalanan, gak terasa udah di akhir bulan Mei aja. Kali ini saya mau share cerita perjalanan saya ke Bandung dengan menggunakan kereta lokal. Sejak pandemi yang berlangsung 2 tahun ini, otomatis saya tidak melakukan perjalanan jauh ke luar kota, sob. Yah mengikuti anjuran pemerintah untuk stay di rumah aja dan tidak bepergian bila memang tidak penting banget. Nah alhamdulillah nih, tahun ini tepatnya mulai Lebaran kemarin kita udah bisa melakukan perjalanan jauh tanpa tes antigen atau swab asal sudah mendapatkan vaksin Covid 1 dan 2 untuk anak-anak usia 12-16 tahun dan vaksin booster untuk yang berusia di atas 17tahun.

Mengunjungi kota Bandung sebelum pandemi, sering saya lakukan hampir setiap bulan, entah karena ada kerjaan atau hanya untuk jalan-jalan aja. Minggu lalu, tepatnya hari Sabtu (28/5) saya memutuskan untuk ke Bandung dengan menggunakan kereta. Kalo biasanya saya menggunakan kereta jarak jauh seperti Serayu di kelas ekonomi atau Argo Parahyangan di kelas bisnis dan eksekutif, kali ini saya pengen mencoba menggunakan kereta lokal. Selain lebih murah, saya pengen merasakan perjalanan yang lebih dari biasanya. Memang sih waktu yang ditempuh lebih lama, yaitu transit dan berganti kereta di stasiun Cikarang dan stasiun Purwakarta tapi saya menikmati sekali perjalanan kali ini.

Starting point di BSD

Untuk bisa sampai di Bandung dengan kereta lokal, kita bisa mulai dengan naik KRL (commuter line) di stasiun terdekat dengan tempat tinggal kalian. Kebetulan saat itu saya memulai startnya di stasiun Rawa Buntu, BSD. Sebelum memasuki stasiun dan mentap kartu masuk, saya melakukan scan melalui aplikasi PeduliLindungi dan di cek suhu tubuh oleh petugas. Oiya, protokol kesehatan tetap berlaku ya sobat sebelum dan selama menggunakan angkutan umum, jadi tetap pakai masker dan usahakan menjaga jarak.

Dari stasiun Rawa Buntu, BSD saya menuju stasiun Cikarang untuk berpindah kereta. Namun sebelumnya transit di stasiun Tanah Abang dan stasiun Manggarai. Tarif kereta dari stasiun Rawa Buntu menuju stasiun Cikarang yaitu sebesar 7ribu rupiah. Berhubung saya ada janji dengan teman di stasiun Kranji, jadi saya berhenti di stasiun Kranji tapi tidak keluar stasiun dan lanjut naik kereta lagi yang menuju Cikarang.

Walau kereta jurusan Bekasi cukup banyak, namun sayangnya untuk kereta jurusan Cikarang cukup terbatas dan ada jadwal tertentunya. Kalau saran saya sih sediakan waktu cukup untuk kita transit dan berganti kereta. Tiba di stasiun Cikarang pukul 11.00 WIB, kami langsung menuju pintu keluar dan bergegas ke loket kereta lokal dan antar kota untuk membeli tiket kereta Walahar jurusan Cikarang -  Purwakarta dengan jam keberangkatan pukul 13.10WIB. 

Berganti Kereta Walahar Ekspres di stasiun Cikarang

Karena kereta yang saya naiki merupakan kereta lokal, jadi saya harus membeli tiket terpisah dari commuter line, tarifnya sendiri sebesar 4ribu rupiah. Ketika membeli tiket kita harus menyertakan KTP atau identitas lain karena petugas membutuhkan NIK kita sebagai data penumpang yang terintegrasi dengan data di Kementrian Kesehatan terkait status apakah kita sudah divaksin atau belum.
                                                jadwal kereta Walahar Ekspres
antri tiket Walahar Ekspres di stasiun Cikarang

tiket kereta lokal

Tanpa membuang waktu kami bergegas menuju kereta Walahar yang sudah tersedia di jalur 4 di stasiun Cikarang. Berhubung hari Sabtu, penumpang kereta Walahar ini cukup banyak dan terlihat kursi-kursi di dalam kereta terisi penuh. Banyak keluarga yang bepergian dengan anak-anaknya, juga terlihat segerombol anak-anak muda yang juga hendak bepergian menikmati akhir pekan. Kereta Walahar jurusan Cikarang - Purwakarta ini merupakan kereta lokal dengan gerbong sebanyak 7 gerbong, tiap gerbong dengan tempat duduk berdampingan 2-2 dan 3-3. Fasilitas kereta lokal ini juga gak kalah dengan kereta jarak jauh lainnya yaitu adanya pendingin (AC) dan stop kontak untuk mencharge gawai kita sepanjang perjalanan. Cukup nyaman dengan harga yang murah meriah.

Perjalanan dari stasiun Cikarang menuju stasiun Purwakarta dengan menggunakan kereta Walahar ini memakan waktu sekitar 1 jam 42 menit, dan berhenti di beberapa stasiun antara lain Stasiun Cikarang, Stasiun Lemahabang, Stasiun Kedunggedeh, Stasiun Karawang, Stasiun Klari, Stasiun Kosambi, Stasiun Dawuan, Stasiun Cikampek, Stasiun Cibungur, dan berakhir di Stasiun Purwakarta. Sepanjang perjalanan pemandangan mata disuguhi hamparan sawah dan pepohonan, sesekali melewati jalan raya yang membuat perjalanan jadi tidak terasa lama.
                                                    pemandangan sepanjang perjalanan

Sesampainya di stasiun Purwakarta waktu sudah menunjukkan jam makan siang, sementara kereta Cibatu yang akan kami naiki jam keberangkatannya masih lama yaitu pukul 16.10WIB. Sambil menunggu jam loket buka sekitar pukul 15.00WIB, kami putuskan untuk mengisi perut yang sedari tadi keroncongan ini hehehe. 

Ada banyak rumah makan dan juga objek wisata yang bisa dikunjungi untuk kita beristirahat sambil makan siang dan menunggu jadwal kereta selanjutnya. Tapi kalau mau yang deket-deket stasiun aja kalian bisa mengunjungi kuburan kereta atau museum.

                                                              bangkai gerbong kereta 

- Kuburan Kereta Api Stasiun Purwakarta, berlokasi di area stasiun kereta Purwakarta, letak kuburan kereta ini memang satu area dengan stasiun Purwakarta. Kenapa disebut kuburan kereta, karena sebagai tempat menumpuknya bangkai gerbong kereta yang sudah tidak terpakai baik karena rusak atau karena memang sudah tua. 

- Bale Panyawangan Diorama Nusantara, berada dekat stasiun Purwakarta tepatnya di Jalan KK Singawinata, Nagri Tengah. Museum ini berisi sejarah Nusantara mulai dari zaman prasejarah, kerajaan, penjajahan, kemerdekaan hingga situsai sejarah masa kini yang ditampilkan dengan media digital seperti video mapping, layar sentuh, buku digital dan buku bercerita.
Ke Bandung dengan kereta lokal
                                                   Yeay..sampai Purwakarta

Berganti Kereta Lagi dengan Kereta Garut Cibatuan 

Selesai beristirahat sekaligus makan siang, sekitar jam 15.00 WIB kami bergegas menuju loket untuk membeli tiket kereta Garut Cibatuan. Terlihat calon penumpang sudah banyak yang datang dan mengantri di loket, kami menyiapkan KTP dan uang sebesar 8ribu rupiah untuk tiket kereta. Cukup murah ya dengan harga segitu kita bisa menggunakan kereta hingga tujuan Garut.

Tepat jam 16.00 WIB kereta Garut Cibatuan tiba di stasiun Purwakarta dan kami segera masuk untuk boarding dan menuju gerbong kereta. Susunan tempat duduk di kereta Garut Cibatuan ini sama seperti kereta lokal lainnya yaitu deret kursi 2-2 dan 3-3 dimana tiap baris kursi terdapat stop kontak dan gerbong yang berpendingin ruangan (AC).
                                           tiket kereta Garut Cibatuan cuma 8ribu

Perjalanan menuju stasiun Bandung dengan kereta Garut Cibatuan ini dari stasiun Purwakarta berangkat pukul 16.15 WIB dan tiba di stasiun Bandung pukul 18.57 WIB. Sepanjang perjalanan kereta kami disuguhi pemandangan pegunungan, sawah dan perumahan penduduk yang bisa dibilang tidak kami temui di Jakarta. Bepergian menggunakan kereta juga cukup mengasyikan bila dilakukan bersama keluarga, apalagi anak-anak yang tentunya sangat excited bisa bepergian dengan kereta.

Perjalanan ke Bandung yang memakan waktu sekitar 2 jam 47 menit ini berhenti di stasiun Purwakarta, Stasiun Ciganea, Stasiun Sukatani, Stasiun Plered, Stasiun Cikadongdong, Stasiun Rendeh, Stasiun Maswati, Stasiun Sasaksaat, Stasiun Cilame, Stasiun Padalarang, Stasiun Cimahi, Stasiun Cimindi, dan  Stasiun Bandung. Berhubung ada teman yang akan menjemput di Stasiun Padalarang, maka kami putuskan untuk berhenti di Stasiun Padalarang dan lanjut ke Bandung dengan mobil.
                                                  tiba di Stasiun Padalarang

Well sobat mlaqumlaqu, perjalanan ke Bandung kali ini memang terasa panjang namun kami menikmati setiap menit perjalanan yang kami lakukan, apalagi dari ongkos yang kami keluarkan juga cukup murah meriah. Buat kalian yang berminat mencoba ke Bandung naik kereta lokal, it's worthed to try. Coba deh.

































































4 komentar

  1. Berarti naik KRL sampai Cikarang trus lanjut kereta ke st. Purwakarta lanjut ke st. Bandung (Padalarang) gtu ya mbak?
    Btw tiketnya selalu bisa go show ya mbak? Khawatir gk dapat tiket hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya. Tiketnya bisa go show kok asal jangan mepet aja waktunya biar kebagian.

      Hapus
  2. Mantull, Baru kepikiran sekarang ke Bandung ngeteng kereta (istilah yg sy pakai kalo keluyuran jauh), terimakasih mba , InsyaAllah sy mo coba...

    BalasHapus
  3. Mantull, baru kepikiran sekarang ke Bandung ngeteng kereta (itu istilah sy kalo keluyuran jauh),
    Terimakasih mbak, InsyAllah pasti bisa mengasyikkan buat saya ...

    BalasHapus

Hai..Terima kasih sudah mampir di blog saya. Tolong tinggalkan komen dengan bahasa yang santun, No Sara, No Politik.