Menjajal Spot Foto Instagramable di SkyWalk SPark

Hai sobat mlaqu-mlaqu, mengawali tahun 2022 ini saya mau info tentang spot foto instagramable di daerah selatan Jakarta, tepatnya di Senayan. Sobat mlaqu kenal donk dengan Taman Ria Senayan? Yup, tempat wisata yang sempat hype di era 70-80an sampai 90an ini menjadi lokasi spot foto instagramable yang kini sedang happening. Namanya memang berganti, bukan lagi Taman Ria Senayan, melainkan Senayan Park atau dikenal dengan SPark. 

Setelah melalui proses renovasi, Taman Ria Senayan kini berganti menjadi SPark Mall dan resmi dibuka tahun 2010. Tetap menyajikan tempat hiburan untuk keluarga tapi konsepnya beda dengan Taman Ria Senayan dulu. Nah di SPark inilah terdapat lokasi spot foto instagramable skywalk bridge yang lokasinya berada di dalam SPark Mall. Dibuka resmi untuk umum sejak 20 Desember 2021 lalu dan langsung menyita perhatian masyarakat. Untuk dapat menjangkau area spot foto skywalk bridge Spark ini cukup mudah dan memang tidak dikenakan biaya masuk alias free entri. 

Jadi untuk memasuki area spot foto instagramable skywalk SPark ini, kita harus memasuki SPark Mall dengan syarat sudah vaksin, mematuhi protokol kesehatan dan melakukan scan barcode pedulilindungi. Dari dalam mall ini kita bisa langsung menuju area spot foto skywalk dengan menggunakan lift khusus yang ada di depan restoran atau juga dari lobby utama (Truntum) dengan menaiki eskalator menuju lantai R (RoofTop) dan masuk melalui Time Zone.

Baca juga : Nyobain Menu di Kafe Perpusnas

Hunting spot foto instagramable di skywalk bridge SPark

Skywalk bridge SPark ini berlokasi tepat di Jalan Gerbang Pemuda Senayan, di seberang komplek Gelora Bung Karno. Area skywalk bridge ini memang berada dalam lingkungan Mall SPark dengan luas area sekitar 11 hektar termasuk danau. Berbagai tenant terdapat di dalam area SPark Mall ini.
ada air mancurnya juga


lewat pinggir danau nih 

Di kejauhan terlihat desain skywalk bridge SPark ini dibuat melingkar, ada unsur kayu yang menambah estetis. Kami melewati pinggir danau sebelum menuju skywalk bridge melalui pintu belakang, tepatnya melalui lift yang berada di depan restoran seafood. Liftnya sendiri transparan, jadi bisa melihat situasi luar dari dalam lift dan sesampainya di roof top baru deh terlihat skywalk bridge nya.

Untuk memasuki area skywalk bridge SPark ini, kita harus mengantri terlebih dahulu karena jumlah pengunjung yang dibatasi maksimal 100 orang. Terdapat penjaga yang standby di area tangga sebelum menaiki skywalk bridge, jadi gak bisa menerobos antrian ya.
antri yuk antri

habis hujan nih


memanfaatkan spot instagramable

Menaiki skywalk bridge ini kita sudah bisa melihat pemandangan Jakarta dan gedung-gedung bertingkatnya. Terlihat juga beberapa area hijau di sekitar GBK. Makanya area skywalk bridge ini selalu ramai dipenuhi pengunjung yang ingin mengabadikannya baik berupa foto maupun video, apalagi kalo dapat momen pas matahari terbenam dan cuaca cerah, wah cantik banget deh pemandangannya.

Oiya, selain itu di skywalk SPark ini juga terdapat 2 buah teropong permanen yang dapat digunakan sebagai sensasi pengalaman melihat Jakarta dari ketinggian. Namun untuk sementara ini tidak dapat digunakan untuk umum. Ketika saya berkunjung teropong tersebut tampak ditutupi oleh penutup hitam dari plastik.
hanya boleh dipijak 1 orang saja

sparkling moms :p


Sayangnya saya tidak sempat mendapatkan momen sunset di skywalk bridge SPark, tapi sudah cukup senang kok melihat sendiri spot foto instagramable yang lagi happening di Jakarta. Oiya, terakhir kali saya berkunjung ke SPark (11/01), petugas keamanan mengatakan bahwa skywalk bridge Spark ini sedang dalam pemeliharaan hingga seminggu ke depan. Mungkin karena beberapa hari ini cuaca Jakarta hujan terus jadi pihak manajemen SPark perlu melakukan pemeriksaan dan perawatan. Kebetulan juga saat itu cuaca hujan deras dan riskan sekali untuk menaiki skywalk bridge tersebut.


Jam operasional skywalk bridge dan rute menuju SPark

Buat sobat mlaqumlaqu yang penasaran mau berselfie ria di skywalk bridge SPark ini jangan lupa jadwal beroperasinya ya. Mulai buka jam 15.00-21.00 WIB untuk skywalk bridge, sedangkan untuk SPark Mall buka dari pukul 10.00-22.00 WIB. Kalau saran saya sih waktu yang tepat untuk mengambil spot foto di senja hari kala matahari beranjak tenggelam ya sekitar pukul 17.00-18.00 WIB.

Namun perlu diingat peraturan yang ditentukan ketika sobat hendak menaiki skywalk bridge ini ya. Bagaimanapun skywalk bridge SPark ini dibatasi hanya untuk 100 orang. Hal tersebut untuk menjaga kondisi, keseimbangan dan keamanan konstruksi jembatan tersebut.
ini dia peraturannya ya

Jika sobat hendak membawa adik, ponakan, atau anak-anak yang masih kecil, jangan lupa untuk tetap diawasi ya, jangan sampai berlari-larian di jembatan skywalk SPark ini. Selain mengganggu sekeliling, juga dikhawatirkan bila terjatuh dan mencelakakan diri sendiri dan juga orang lain.

Sewaktu saya dan sobat mlaqumlaqu saya mbak Diah dan Tina berkunjung ke skywalk bridge SPark ini kami menggunakan transportasi kereta (commuter line). Kami janjian di stasiun Palmerah jam 14.30 WIB dan dari stasiun kami sambung lagi dengan menggunakan bus TransJakarta jurusan Stasiun Palmerah - Tosari dan berhenti tepat di halte Taman Ria.


Tapi kalau sobat menggunakan kendaraan pribadi, kalian dapat memarkir kendaraan kalian tepat di sebelah kiri Mall SPark. Selain menggunakan kereta, kalian juga bisa menggunakan alternatif  transportasi lain seperti MRT turun di stasiun MRT Senayan lalu disambung dengan menggunakan ojek online. 

So..sudah siap untuk ikut mencoba juga berselfie ria di spot foto instagramable skywalk bridge SPark ini? Share di kolom komen ya bagaimana pendapat kalian tentang tempat tersebut.
jelang sunset






Nyobain Menu yang Ada di Kafe L Perpusnas

Hai sobat mlaqumlaqu, apa kabarnya nih? Buat sobat yang suka ke perpustakaan, tau donk dengan Perpustakaan Nasional aka Perpusnas yang ada di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, tepatnya di sebrang parkir IRTI Monas. Gedung Perpusnas yang sudah berdiri sejak 2017 ini jadi salah satu tempat favorit saya dan anak-anak. Bukan saja menyediakan aneka buku bacaan mulai dari buku ilmiah, fiksi dan non fiksi hingga bacaan anak-anak, tapi juga karena fasilitas yang disediakan di Perpusnas termasuk paket lengkap.

Gimana gak lengkap coba, mulai dari fasilitas toilet yang terpisah di tiap lantai dan juga lobby masuk, ada mesjid di lantai 6 dan mushola di lantai 9, ada kantin di lantai 4, kafe di lantai 1, bahkan ada studio musik di lantai 8, dan  fasilitas multimedia  khusus peneliti di lantai 3 juga ruang musik gamelan Jawa juga ada. Mantap kan, sob?

Baca juga: Fasilitas Studio Musik dan Ruang Gamelan di Perpusnas

Nah kali ini saya mau ngomongin tentang kafe L yang berada di lantai 1 atau lobby dalam. Senangnya nongkrong di Perpusnas ini ya kayak gini, kalo lapar gampang, tinggal pilih aja mau ngisi perut di mana. Baik kantin di lantai 4 atau kafe L di lantai 1 punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tapi keduanya sama-sama bisa mengenyangkan hehehe.

Baca juga: Layanan Multimedia Khusus untuk Peneliti di Perpusnas

Lokasi kafe L Perpusnas


Kafe L di Perpusnas ini menempati posisi di sebelah kanan ketika kita memasuki pintu lobby lantai 1 bersebelahan dengan pintu keluar belakang. Oiya, prosedur untuk dapat memasuki gedung Perpusnas sangat mudah, kok. Kalo dulu kita harus mendaftar online, tapi sekarang gak perlu lagi, yang penting kita sudah memenuhi syarat divaksinasi Covid-19 dan mematuhi protokol kesehatan selama berada di dalam gedung Perpusnas. Jadi sebelum memasuki gedung Perpusnas, kita harus melakukan scan barcode aplikasi pedulilindungi di pintu masuk dan mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan.

Walau tempatnya tidak begitu luas seperti kantin di lantai 4 tapi cukup nyaman dengan ambience yang simple, juga menu yang cukup menarik. Memasuki kafe L ini, tepat di sebelah kiri terdapat sofa merah dengan meja panjang dengan latar belakang lukisan gedung Perpusnas.




Di sebelah kanan pintu masuk terdapat 3 buah meja terpisah dengan 2 buah bangku tiap meja, 2 buah meja berbentuk panjang dan yang di tengah meja berbentuk bulat berwarna putih dengan bangku kayu. Oiya, di pinggir terdapat partisi kaca yang juga sebagai rak dengan buku-buku yang siap dibaca sambil menunggu menu yang kita pesan. Sementara itu di sebelah sofa merah terdapat ruang servis kafe dan juga kasir. 



Kafe L Perpusnas ini sebenarnya didesain satu setengah lantai. Satu lantai di bawah, setengah lantai lagi di atasnya cukup untuk 3-4 meja tamu dengan duduk lesehan. Mereka menyediakan bean bag sebagai pengganti kursi. Posisi tangga tepat lurus di depan pintu masuk di mana di belakang tangga terdapat meja panjang tinggi cukup untuk 2-3 pengunjung.

Sebelum pandemi, saya dan anak-anak paling suka duduk lesehan di lantai atas. Biasanya bisa sambil tidur-tiduran juga tuh saking nyamannya. Tapi sejak pandemi ini pemilik kafe tidak membuka lantai atas untuk meminimalisir penularan virus corona, jadi hanya tempat duduk di bagian bawah saja yang digunakan.

Menu yang ada di kafe L Perpusnas ini cukup variatif, mau masakan lokal atau non lokal juga ada. Mau makan cemilan atau makan makanan berat juga ada. Untuk minuman pun, ada yang kopi dan non kopi serta yang panas dan yang dingin. Cukup lengkap, deh dan tinggal pilih aja sesuai kesukaan.

Menu di kafe L Perpusnas

Saking seringnya saya berkunjung ke Perpusnas, saya tertarik juga untuk mencicipi menu di kafe L Perpusnas ini. Berikut beberapa menu yang sudah pernah kami cicipi.

1.Nasi Gobing

Dari namanya terdengar unik ya, padahal nasi gobing itu kepanjangan dari nasi goreng kambing hehehe. Seperti nasi goreng kambing pada umumnya, nasi gobing ini lumayan besar porsinya, cukup untuk 2 orang sih. Untuk rasa, saya cukup cocok dengan rasa bumbu yang ada di nasi gobing ini dengan potongan daging kambing yang lembut. Untuk tingkat kepedasannya kita bisa request ketika memesan.

2.Nasi Goreng Naga


Kalo ini dari namanya pasti udah tau donk. Yup, nasi goreng naga ini merupakan nasi goreng yang dalam pembuatannya menggunakan buah naga sebagai campurannya. Rasanya? Walau dominan rasa dari bumbu nasi goreng, tapi sensasi rasa dari buah naga masih terasa walau tidak terlalu mendominasi. So far sih saya cocok dengan nasi goreng buah naga ini.

3.Kwetiau Goreng


Kwetiau goreng di kafe L ini berisi kwetiau yang ditumis dan dicampur telor, suiran daging ayam, bakso, wortel, kol, sawi hijau. Untuk rasa sih buat saya cukup bisa diterima lidah saya, kwetiaunya cukup kenyal dan lembut. Sebagai pendamping disediakan acar, sambal dan beberapa potong lalapan seperti potongan tomat, timun dan selada.

4.Sop Iga



Sop iga di sini tuh seger banget, dagingnya juga empuk, kuahnya juga gurih berasa bumbunya. Dengan harga 40k sudah lengkap dengan nasi, lalapan dan kerupuk. 

5.Paket Ayam Geprek

Untuk menu ayam goreng di sini, mereka menyajikan paket ayam goreng yang digeprek dengan sambel di atasnya. Daging ayamnya cukup juicy dan lembut, kulitnya renyah, bumbunya juga berasa.

6.Pisang Bakar

Pisang yang dipakai di menu pisang bakar ini jenis pisang kepok yang dibakar dan ditaburi coklat pasta di atasnya.

8. Sandwich&French Fries

French fries dan sandwich

Frenchfries

Cemilan satu ini bisa dibilang termasuk cemilan berat karena cukup mengenyangkan. Untuk isian sandwichnya ada telor dadar, daging asap, daun selada, tomat dengan mayonaise dan saos cabai.

9.Spaghetti

spaghetti aglio o lio

spaghetti carbonara


Selain menu lokal, di kafe L Perpusnas ini juga menyediakan luar seperti spageti. Yang kami pilih ketika makan siang di sini yaitu spaghetti aglio olio dan spaghetti carbonara. 

10. Aneka minuman lainnya

Untuk minuman, selain kopi yang disediakan di kafe L Perpusnas juga tersedia aneka jus buah dan non kopi. Untuk kopi saya suka Vietnam drip dan untuk teh, favorit saya teh poci. 

Buat penggemar teh aur atau teh tubruk, kalian bisa mencoba teh poci di kafe L ini. Dihidangkan dengan menggunakan poci kecil yang terbuat dari tanah liat didampingi dengan gula batu. Oiya, porsi teh poci ini cukup untuk berdua dan kita bisa refill sekali. Dengan harga 15k rasanya cukup terjangkau ya.

Teh poci

Vietnam drip
Vietnam drip

Kafe perpusnas
Avocado juice dan Avocado coffee

Kafe perpusnas
Ice Lemon tea

Untuk jam operasional kafe ini mengikuti jam operasional Perpusnas namun 1 jam lebih lambat. Kalau Perpusnas buka jam 8.00 maka kafe L ini buka jam 9.00 dan tutupnya sama dengan Perpusnas yaitu jam 16.00 setiap hari. Walaupun masih PPKM level 2, tapi Perpusnas tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk pengunjungnya, begitu juga dengan di kafe ini.